Nota Suria

Assalamualaikum, Hi. Darkest day in New Zealand. That is what has been stated by the Prime Minister of New Zealand herself. I was in a shocked state as well. At first, I really thought that the video is just someone who playing a game, Just they trying to insult us by making the setting as a Masjid. But, I was wrong. It is real!! It is real guys. Muslims was killed like it is just a game. How can someone called human, do something so cruel like that?? The reason is to take revenge on the Muslim refugee. Ibn Taymiyyah said: " Whoever has the habit of taking revenge and is never patient, then he will certainly commit injustice as the soul tends to be unsatisfied with the measure of justice it requires....indeed, a person releases his anger to the point that he cannot reason in what he says or does. Source: Qa'idat fi al-sabr 1/102 Moreover, the person he killed is totally not the one who create chaos. and he is not the one who face the difficulty of the incident that happ...

Assalamualaikum, Hi. Sebelum aku makin jauh menulis. Nak ingatkan, penulisan aku hanya bertujuan untuk perkongsian. Kata ulama', terkadang manusia ni perlukan "pause" dalam kehidupan. Dengan apa? bagi muslim sudah pastinya ada jawapan dah kan? Dengan solat dan bacalah surat cinta Allah (Al-quran Al-karim) Sungguh banyak peringatan boleh kita hadam dan buat kita fikir sejenak, tujuan hidup. Tapi, untuk kita sedar lumrah yang patut kita amal tu...dari mana pulak? Salurannyan daripada peringatan dan perkongsian. Scroll....scroll....INSTAGRAM. Jumpa satu peringatan, berpatah kita pada yang Esa. Scroll....scroll....FACEBOOK. Terserempak video tazkirah, kembali kita pada Pencipta. Scroll...scroll...TWEETER. Terbaca ayat sentap, terdetik untuk beramal. Begitulah lumrah hidup di zaman manusia boleh menunduk, berbaring, tersengih, ketawa, menangis hanya dengan menghadap benda petak bercahaya tu (read : your smartphone) Jangan salah anggap, aku bu...

Assalamualaikum, Hi Salam Perkenalan, Sekian lama, minat menulis ingin dikongsi untuk manfaat. Tapi makin nak menulis, makin rasa tidak layak. Makin nak dikongsi, makin terfikir "betul ke bermanfaat?" Yang menilai, bukan aku, bukan kalian. Walau aku tahu, yang membacanya sudah pasti manusia. (kalianlah ^^) Namun, hanya Dia yang menggerak kan jiwa, yang melunturkan rasa, Hanya Dia, pemilik sebenar hati kita. Jika Dia izin, maka terpanalah hatimu dengan tinta kata. Jika tidak Dia izin, membeku begitu sahaja...malah mungkin membenci. Kata-kata aku juga, diillhamkan Dia. Jadi tiada apapun milik sesiapa. ahah. Tapi tahukah kalian baiknya Dia, Diilhamkan pada hambaNya kata-kata (yang baik) sekali dengan simbahan pahala. "Jika kamu bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama' besar, maka jadilah penulis"   - - Imam Al-Ghazali -- KATA Kata, Adakala penyejuk jiwa, Yang mahunya hanya gundah gulana, Bersama semaian cinta,...